Kamis, 24 Maret 2022

SULTAN SERDANG IX MENGUKUHKAN MAJELIS CENDIKIA DIRAJA KESULTANAN SERDANG





Kesultanan Serdang sebagai sebuah entitas sosial, politik, ekonomi dan budaya dari era masa lalu yang kini masih tetap terhubung dengan alam dan masyarakatnya dalam konteks adat istiadat, sejarah, kesenian dan kebudayaan terus berupaya untuk berkontribusi dengan melibatkan dan mengaktifasi elemen dalam struktur Kesultanan Serdang, dari bidang yang mengatur tata masyarkata adat hingga ke bidang kecendikiaan bekerjasama dengan pemerintah terkait baik pusat maupun daerah dengan tujuan untuk menjawab tantangan di era digital dan global dan mampu memberikan partisipasi positif yang kongkrit terhadap perkembangan dan kemajuan negara secara aktif.

Kebijakan pemerintah pusat untuk meningkatkan nilai sumber daya manusia, kemajuan pendidikan dan pemajuan kebudayaan yang termaktub dalam program prioritas negara Republik Indonesia dan UU No.5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan Nasional maka diperlukan peran para cendikiawan Kesultanan Serdang dalam memajukan taraf pendidikan masyarakat negeri Serdang sehingga mampu memiliki nilai saing yang tinggi dan berbudaya.

Atas dasar kesadaran akan tanggung jawab moril para tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh cendikia, Kesultanan Serdang yang memiliki potensi besar dalam bidang pendidikan dan ilmu pengetahuan yang cukup besar yaitu para Datuk Cendikia yang terdiri dari akademisi yang kredibel dan profesional di bidangnya membentuk Majelis Cedikia Diraja Kesultanan Serdang yang berfungsi sebagai lembaga pengembangan masyarakat dibidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, sebagai mercu suar kemajuan kebudayaan dan peradaban Melayu di negeri Serdang dan menjadi salah satu benteng ketahanan nasional dibidang pendidikan dan kebudayaan.


Majelis ini dikukuhkan oleh DYM Tuanku Achmad Thala’a Syariful Almasyah – Sultan Serdang IX dan dihadiri oleh Ketua Umum dan Sekretaris Umum DPP FSKN serta Forkopimda Sumatera Utara, pengukuhan dilaksanakan di Wings Hotel Kualanamu Kabupaten Deli Serdang pada tanggal 10 Maret 2022.

Majelis Cendikia Diraja Kesultanan Serdang diketuai oleh Prof. Dr. H. OK. Sublihar, MA, Ph.D gelar Datuk Pakerma Raja Luhak Tanjung Morawa dan beranggotakan akademisi dari berbagai Universitas di Sumatera Utara yang telah bergelar adat di Kesultanan Serdang.



Rabu, 21 Juli 2021

Himbauan Sultan Serdang IX dalam rangka Hari Raya Idul Adha 2021


Dalam rangka perayaan hari raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1442 H (20/7/21) Sultan Serdang IX DYM Tuanku Achmad Thala'a Syariful Alamsyah menyampaikan himbauan, pertama tentang Mesjid Sultan Basharuddin (Sultan Serdang IV) yang dibangun pada tahun 1884 terletak di desa Rantau Panjang harus tetap aktif berkegiatan untuk kemaslahatan umat serta masyarakat sekitar dan Kesultanan Serdang akan tetap ada di depan untuk membantu segala kegiatan yang bermanfaat, dikisahkan pula bahwa desa Rantau Panjang dahulu merupakan ibu kota pertama Kesultanan Serdang. Kedua, tentang pentingnya melakukan protokol kesehatan dalam menghadapi pandemi Covid 19 meskipun keadaan di Rantau Panjang dan sekitar relatif aman, kemudian sebagai penutup disampaikan bahwa harus di tingkatkan semangat saling membantu antar sesama dan ke ikhlasan untuk berbagi kepada siapapun yang membutuhkan, hal ini merupakan implementasi dari makna ibadah Qurban pada hari raya Idul Adha.


Sultan Serdang IX yang juga menjabat sebagai wakil ketua DPRD Kabupaten Deli Serdang membuka lebar silahturahmi kepada masyarakat desa Rantau Panjang yang ingin menyampaikan aspirasi ke kantor DPRD Deli Serdang, selain itu beliau menyampaikan apresiasi kepada Kepala Desa Rantau Panjang yang terus berupaya memajukan desanya dengan menguatkan nilai nilai luhur budaya Melayu sebagai jati diri masyarakat desa tersebut, dengan harapan desa Rantau Panjang akan semakin maju dimasa yang akan datang. (doc/ks/T.Ryo)

Jumat, 02 Juli 2021

SULTAN SERDANG IX MENGHADIRI PERESMIAN MESJID AGUNG SULTAN THAF SINAR BASARSYAH DELI SERDANG



DYM Tuanku Achmad Thala'a Syariful Alamsyah selaku Sultan Serdang IX dan selaku Wakil Ketua DPRD Deli Serdang menghadiri dan mendampingi peresmian Mesjid Agung Sultan Thaf Sinar Basarsyah Deli Serdang yang diresmikan oleh Bupati Deli Serdang H.Ashari Tambunan pada Jum'at 21 Dzul Qa'idah 1442 Hijriah - 2 Juni 2021 di kawasan Tanjung Garbus Satu Lubuk Pakam. 

Acara peresemian Mesjid yang dibangun sejak 2017 itu juga disaksikan oleh Dandim 0204/Deli Serdang, Kapolresta Deli Serdang, unsur Muspida, tokoh masyarakat dan masyarakat Deli Serdang. Walaupun acara dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat dan pembatasan tamu undangan namun rangkaian acara dapat berlangsung dengan lancar dan khidmat.



Pada kesempatan tersebut Tuanku Sultan Serdang IX memanjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhana Wata'ala dan mengucapkan terima kasih sebesar besarnya kepada pemerintah daerah Kabupaten Deli Serdang yang telah membangun sebuah mesjid agung bagi masyarakat Deli Serdang, mesjid yang memiliki luas 1,8 hektar berkapasitas 2000 jamaah ditetapkan dengan nama salah satu pemimpin Kesultanan Serdang yaitu Tuanku Thaf Sinar Basarsyah yang memerintah  pada tahun 1817-1850.

Dalam pidatonya Tuanku Sultan Serdang IX menjelaskan kilas singkat sejarah sepak terjang dan kerja keras Sultan Thaf Sinar Basarsyah - Sultan Serdang III dalam membuka jalur perdagangan dan membuka banyak sekolah dan madrasah demi kemajuan masyarakat dan di wilayah Serdang yang kini menjadi dua kabupaten, salah satunya adalah Kabupaten Deli Serdang saat ini. Salah satu peninggalan Sultan Thaf Sinar Basarsyah adalah sebuah mesjid tertua yang dibangun pada tahun 1820 di wilayah Kampung Besar yang kini menjadi salah satu situs sejarah penting di Deli Serdang.



Tuanku Sultan Serdang IX menghimbau kepada masyarakat agar bersama sama menjaga dan memanfaatkan Mesjid Agung Deli Serdang itu dengan sebaik baiknya, tidak hanya untuk kebanggaan dan aktifitas keagamaan saja tetapi Mesjid Agung tersebut juga menjadi simbol semangat dan kebersamaan ummat untuk terus membangun kemajuan di berbagai bidang dengan menjunjung tinggi nilai keberagaman dan toleransi antar  umat beragama. (Lubuk Pakam 02/07/21)



KACAB BP JAMSOSTEK MEDAN UTARA MENGHADIRI PERESMIAN MESJID AGUNG DELI SERDANG

Kepala Cabang BP Jamsostek Medan Utara Tengku Muhamad Haris Sabri Sinar, SE. ikut serta menghadiri acara peresemian Mesjid Agung Sultan Thaf Sinar Basarsyah Deli Serdang pada Jum'at 2 Juni 2021 selaku salah satu tamu undangan dari zuriat dan kerabat Kesultanan Serdang. 



Pada kesempatan tersebut Tengku Haris Sinar memanjatkan rasa syukur kehadirat Allah SWT dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Deli Serdang atas upayanya  melestarikan sejarah dengan menetapkan nama Mesjid Agung Deli Serdang dari salah satu nama pendahulu Kesultanan Serdang yaitu Sultan Thaf Sinar Basarsyah yang merupakan Sultan Serdang III (1817-1850).

Hadir dengan mengenakan baju teluk belanga khas Melayu berwarna hijau tua, Tengku Haris Sinar mengisahkan bahwa cikal bakal Kabupaten Deli Serdang tidak bisa dilepaskan dari sejarah Kesultanan Serdang terutama pada zaman pemerintahan Sultan Thaf Sinar Basarsyah yang merupakan salah satu tokoh penting dalam hal perkembangan ekonomi dan pendidikan pada masa itu sehingga wilayah Serdang yang kini menjadi dua wilayah administratif yaitu Kabupaten Deli Serdang dan Serdang Bedagai menjadi Kabupaten yang cukup maju dan berkembang.

Tengku Haris Sinar bersama kerabat dan orang besar Kesultanan Serdang lainnya mengharapkan dengan diresmikan Mesjid Agung Sultan Thaf Sinar Basarsyah Deli Serdang ini bisa memberi semangat baru bagi masyarakat di Kabupaten Deli Serdang untuk bersama sama membangun masyarakat akhlakul karimah demi kemajuan Deli Serdang dimasa kini dan yang akan datang. (Lubuk Pakam 02/07/2021)

GUNTING PITA MESJID AGUNG SULTAN THAF SINAR BASARSYAH DELI SERDANG



Istri Bupati Deli Serdang di dampingi oleh Tengku Putri Bongsu Kesultanan Serdang Hj.Tengku Mira Sinar, MA melaksanakan pengguntingan pita di pintu masuk utama Mesjid Agung, acara ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan peresmian Mesjid Agung Sultan Thaf Sinar Basarsyah Deli Serdang pada Jum'at 2 Juni 2021.

Kegiatan seremoni yang bersahaja ini menggambarkan pentingnya peran wanita didalam setiap kegiatan di Kabupaten Deli Serdang, simbolisasi pengguntingan pita ini juga sebagai simbol peran ibu yang sangat penting dalam membina akhlak putra putrinya agar memiliki pendidikan keagamaan yang cukup, salah satunya dengan beraktifitas dilingkungan mesjid. 

Mesjid Agung Sultan Thaf Sinar Basarsyah Deli Serdang ini akan dipenuhi dengan kegiatan dan program pendidikan keagamaan bagi generasi muda muslimin dan muslimah di wilayah sekitar, dengan harapan semakin banyak generasi muda Deli Serdang yang memiliki akhlaktul kharimah untuk membangun Deli Serdang di masa kini dan yang akan datang.  

Meskipun kegiatan ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang cukup ketat sehingga hanya dihadiri tamu undangan yang sangat terbatas namun acara dapat berlangsung dengan lancar dan khidmat. (Lubuk Pakam 02/07/21)