Menyambut hari tari sedunia World Dance Day 2018 masyarakat Serdang tidak ingin ketinggalan, dengan diikuti oleh ratusan pemuda di Desa Paluh Sibaji, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang di gelar tarian massal, kegiatan serupa juga dilakukan di negeri jiran Johor Malaysia dalam waktu bersamaan sebagai pengikat tali persaudaraan. Acara ini digagas oleh Sanggar Hang Tuah dan TPM Pantai Labu serta Pemerintah Desa Paluh Sibaji yang memang sedang gencar melakukan pelestarian alam dan budaya terlebih sejak dibukanya taman wisata Pantai Putera Serdang.
Selain menarikan tarian Melayu yang telah melegenda yaitu tari serampang dua belas yang asli berasal dari negeri Serdang, juga dipentaskan tarian Jawa, Aceh , Simalungun , Karo dan berbagai tarian multi etnis lainnya. Seluruh tarian dipimpin oleh para penari dari Sanggar Hang Tuah , Sanggar Teater dan Tari Lingkaran, dan Sanggar Siswo Langgeng Budoyo.
Kerjasama antara Sanggar Hang Tuah dan Penggiat Zapin Negeri Johor berhasil menampilkan tarian dengan penari terbanyak dengan jumlah 1800 penari, hal ini sangat menggembirakan dan merupakan pencapaian yang patut diacungkan jempol, selain melestarikan tarian juga berhasil membina sebuah persahabatan dengan negeri jiran yang hanya dipisahkan oleh selat Melaka.
Semangat kebersamaan dan persaudaraan dari berbagai etnis dan suku, bahkan antar negara telah dibuktikan dengan harmonis oleh masyarakat Serdang yang sedari dulu telah menjadi masyarakat yang heterogen dan saling menghormati satu sama lain.
Semoga kegiatan ini mampu menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk lebih mencintai budaya sendiri, menjaga persaudaraan dan ikatan silaturahim antar sesama dan menjadikan negeri Serdang sebagai wilayah yang kaya akan seni dan budaya, alam yang terjaga dan memiliki masyarakat yang ramah dan bersahabat, tahniah. (Redaksi //28-04-2018)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar