Selasa, 03 Maret 2020

Kisah epik Sultan Sulaiman tayang di Youtube

Film Biola Seribu Sultan Sulaiman dari Serdang yang digarap pada Oktober 2017 telah ditayangkan dan bisa diakses di kanal YouTube - Bina Budaya yang merupakan kanal dari akun resmi YouTube Direktorat Pembinaan Tenaga & Lembaga Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, film yang banyak ditunggu masyarakat Serdang akhirnya di publikasi pada tanggal 2 Agustus 2019  yang lalu, meskipun terlambat mendapatkan informasi mengenai penayangan ini namun sekretariat Kesultanan Serdang mengucapkan banyak terima kasih atas segala upaya yang telah dilakukan Direktorat Sejarah dalam mengabadikan kisah kisah sejarah nusantara.



Film berdurasi 25 menit ini berjudul 'Biola Seribu Sultan Sulaiman dari Serdang', berkisah tentang kehidupan masa kecil Sultan Sulaiman  paska penyerangan kolonial Belanda di Kualanamu yang dikenal dengan Operatie Tegen Serdang en Asahan 1865

Dibintangi oleh Tengku Deva Rasya yang masih berusia 10 tahun, Tengku Azmi dan Tengku Omar Shadick Sinar, serta melibatkan lebih dari 30 orang pemeran pembantu, garapan penyutradaraan dipercayakan kepada Tengku Ryo, sinematografi oleh Yudi Suhairi serta audio dan musik digarap oleh arranger berbakat Dony Akson.

Pengambilan gambar dilakukan di Medan, Pantai Cermin, Kuala Lama, Kampung Besar serta Perbaungan, dalam kurun waktu lebih kurang satu bulan.
,

Penyerahan film kepada Kemendikbud telah dilakukan pada bulan Desember 2017, produksi film dokumenter sejarah ini merupakan sebuah program Direktorat Sejarah Kemendikbud yang dimaksudkan untuk mendokumentasikan sejarah tokoh tokoh daerah di Indonesia. Melalui penayangan film ini nantinya akan mampu memberikan informasi sejarah kepada para pelajar dan generasi yang akan datang untuk lebih mengenal tokoh yang telah berjasa di daerah masing masing.

Tengku Mira Sinar yang merupakan ketua Sanggar Sinar Budaya Grup sekaligus menjadi produser pada pembuatan film ini mengharapkan akan adanya kelanjutan program serupa, menurutnya upaya seperti ini sangat penting bagi generasi yang akan datang sebagai kontribusi dalam  membentuk karakter generasi bangsa yang berbudaya. (red-KS2020)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar