Selasa, 05 Januari 2021

KENDURI PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW BERSAMA SULTAN SERDANG

Meskipun dalam masa pandemi, Mesjid Sultan Basyaruddin tetap mempertahankan tradisi kenduri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, pada 30 Oktober 2020. Acara tersebut dihadiri Sultan Serdang Tuanku Achmad Thala’a Syariful Alamsyah yang merupakan cicit Sultan Basyaruddin. 

Mesjid bersejarah yang dibangun tahun 1854 H ini ramai dipenuhi jemaah, tidak hanya warga desa Rantau Panjang tetapi juga warga desa lainnya yang ada di kecamatan Pantai Labu-Deli Serdang.

Dalam sambutannya, Sultan Serdang menceritakan bahwa “Fungsi Sultan sebagai Kepala Pemerintahan daan Kepala Agama Islam sudah diambil alih oleh Republik Indonesia. Tetapi fungsi No.3 yaitu Kepala Adat tidak pernah diambil alih dan tetap dimiliki oleh Sultan sebagai Kepala Adat selagi masih ada masyarakat adat pengikutnya”. 

Hal ini terjadi oleh karena “Setelah pemerintahan Kerajaan dihapuskan  (UU Darurat No.1/1950), maka lembaga Kesultanan hanya berperan dalam bidang kebudayaan, antara lain: menjaga adat-istiadat; menjaga kerukunan masyarakat adat,  menjaga pusaka serta menjaga jatidiri Serdang, “lanjut Sultan Serdang.

Dalam kesempatan yang sama Sultan Serdang memberikan tanda jasa berupa Lencana Setia Negeri kepada beberapa Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan termasuk Kepala Desa setempat. Sangat terasa keakraban masyarakat dengan Sultan Serdang, terutama ketika makan bersama-sama di teras Mesjid.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar